Bukan Merdeka Belajar Kampus Merdeka , Tapi Belajar & Kampus yang Memerdekakan

1Hari1Kebaikan : https://www.youtube.com/watch?v=JDcVHfTdZNE

Perbanyak share dan konten menginspirasi seperti ini…

Insight yang sangat dalam, kita sering berkutat dengan ego, keinginan berkompetisi, dan terlihat semuanya baik keren dan lebih dimata manusia lain. Sering kali kita kita mengejar sesuatu yang hebat. Tapi melihat video ini, semua itu tidak ada artinya dengan nilai sebuah perjuangan seperti ini.

Sebagai peneliti atau dosen kadang kita sudah sangat merasa hebat mendapat program penelitian dari industri besar, tapi sebenarnya penuh kekakangan dan pesanan dari arah sampai mengatur personel yang terlibat , penuh pesanan arah dan tujuan yang jauh dari ilmiah, dan orientasi pada pendanaan yang terlalu dominan sehingga banyak hal dilakukan (kadang untuk poin ini saya kemudian menanyakan “kebebasan akademik” yang mulai hilang dan mulai terjual secara komersial).

Sangat ambisius dan ingin terlihat hebat dan menjadi avatar didunia publikasi dengan bertengger dipuncak daftar publikasi terbanyak di situs-situs luar negeri. Terlihat keren ketika mahasiswa kita mengidolakan dan mengagumi ceramah kita di sesi online dan kelas. Kemudian menduduki jabatan menterang dikampus dan lainnya.

Tapi sebenarnya ini membuat terpenjara baik dari cara berfikir, dan pelaksanaan pendidikan. ini baru di level perguruan tinggi. Intropeksi diri saya adalah apakah memang begitu keinginan kita menjadi seorang pendidik. Seharusnya pendidik yang memiliki pegangan kuat nilai kemanusiaan diatas prestige tadi, dan memikirkan dampak sosial ke masyarakat kita yang masih sangat sangat membutuhkan sentuhan riel kita.

Dunia pendidikan kita memang harus berubah 180 derajat tidak lagi bicara kualitas semata tapi value dan impact baik ke masyarakat dengan sederhana dan lainnya jauh lebih dibutuhkan saat ini. Saatnya Belajar/Pendidikan bukan Merdeka tapi seharusnya MEMERDEKAKAN dari situasi/belenggu yang sulit seperti ini…

Saya kemudian menanyakan jargon Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang sebenarnya membuat kita “kembali” berfikir formality dan pudar terhadap isu sosial dan penyelesaiannya. Ayo kita sama dorong Belajar dan Kampus yang Memerdekakan….